.jpg)
 |
| Izin Payment Gateway |
Hal ini tentu sangat menarik dan merupakan peluang usaha terbaru yang dapat diikuti oleh siapapun. fastpay merupakan sebuah layanan dari PT Bimasakti Multi Sinergi yang menyediakan layanan kepada masyarakat untuk membuka loket pembayaran tagihan online seperti PDAM, serta penjualan tiket pesawat maupun kereta api. Kantor Pusat Fastpay berada di Sidoarjo, Jawa Timur. Faspay mendapatkan Izin Payment Gateway Resmi dari Bank Indonesia per tanggal 1 November 2017 melalui surat resmi Bank Indonesia dengan nomor 19/966/DKSP/Srt/B. Faspay dalam hal ini juga menjadi Payment Gateway pertama yang mendapatkan izin resmi dari Bank Indonesia.
Fastpay telah mengakuisisi lebih dari 1000 Merchant dari berbagai industri hingga tahun 2017 dan telah berhasil memproses lebih dari 2 Triliun Transaksi Pembayaran Online. Fastpay mendapatkan penghargaan sebagai “Top 3 Best Payment Gateway 2017” dari Majalah Marketing yang merupakan hasil survey yang diadakan oleh Lembaga Survey Independen Survey One. Tidak hanya fokus dalam pengembangan bisnis dan layanan Payment Gateway untuk setiap kebutuhan bisnis online di Indonesia, Fastpay juga merasa bertanggung jawab untuk mengembangkan dunia Fintech di Indonesia secara keseluruhan.
Sejarah membuktikan bahwa perkembangan teknologi tidak bisa dibendung, bayangkan jika penemuan penemuan hebat seperti listrik, radio, dan komputer tidak pernah terjadi, mungkin kehidupan tidak akan menjadi seperti sekarang. Teknologi hadir untuk mempermudah manusia dalam berbagai hal. Salah satunya adalah internet, teknologi yang satu ini sudah banyak merevolusi berbagai sektor kehidupan manusia, mulai dari komunikasi, kehidupan sosial dan juga ekonomi.
Data terbaru dari APJII menyatakan bahwa pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 132,7 juta atau 51,8% dari total penduduk. Jika kita pelajari data APJII tahun 2016 dengan, metode pembayaran yang paling banyak digunakan adalah Transfer Bank melalui ATM, metode inilah yang paling umum digunakan oleh online shop maupun situs e-commerce di Indonesia. Sayangnya, data dari OJK menunjukkan bahwa hanya 34,8% penduduk Indonesia yang memiliki rekening bank.
Tidak ada komentar: