Makanan Yang Bisa Menyebabkan Alergi Kulit

Ada berbagai jenis alergi yang seringkali menghinggapi tubuh seseorang. Timbulnya alergi semata-mata disebabkan oleh menurunnya daya tahan tubuh. Hal tersebut pun dipicu oleh berbagai jenis makanan yang dikonsumsi secara sembarangan. Berkaitan dengan hal tersebut timbul satu istilah bernama alergi makanan. Alergi makanan umumnya diderita oleh pria maupun wanita, anak –anak maupun dewasa.

Alergi makanan merupakan reaksi alergi yang terjadi disebabkan sistem kekebalan tubuh keliru merespons protein yang berasal dari makanan dan menjadikannya sebagai ancaman. Reaksinya dapat berupa gatal maupun ruam pada kulit. Alergi makanan terbagi menjadi tiga jenis, yaitu immunoglobulin E, non- immunoglobin E, dan gabungan keduanya. Beberapa hal tersebut terjadi akibat adanya faktor penyebab alergi kulit itu sendiri, yaitu makanan yang dikonsumsi.

Terdapat berbagai faktor penyebab alergi kulit yang berasal dari makanan. Pada dasarnya semua makanan yang dikonsumsi memiliki potensi terjadinya alergi. Akan tetapi, terdapat beberapa jenis makanan yang umumnya menyebabkan terjadinya alergi. Beberapa makanan tersebut adalah udang, lobster, kepiting, ikan, dan kacang-kacangan.

Alergi yang disebabkan oleh kacang-kacangan pada umumnya dialami oleh anak-anak. Selain itu, terdapat pula anak-anak yang mengalami alergi dalam mengkonsumsi susu, telur, gandum, dan kedelai. Alergi susu pada anak menimbulkan berbagai reaksi seperti pembengkakan, sembelit, gatal-gatal, dan lain –lain. Berdasarkan hal tersebut perlu diperhatikan agar alergi tersebut tidak berkembang menjadi reaksi alergi yang parah.

Alergi timbul berdasarkan berbagai faktor penyebabnya. Timbulnya alergi disebabkan oleh menurunnya daya tahan tubuh baik secara genetik maupun mandiri. Berdasarkan banyaknya jenis alergi, salah satu yang sering muncul dan terjadi adalah alergi makanan. Alergi makanan ini disebabkan tubuh keliru dalam merespon protein yang masuk ke dalam tubuh. Alergi makanan terbagi menjadi tiga jenis, yaitu immunoglobulin E, non- immunoglobin E, dan gabungan keduanya.

Adapun beberapa jenis makanan yang dapat menimbulkan alergi seperti seafood, susu, telur, gandum, kacang-kacangan, dan lain- lain. Dengan demikian, bagi penderita yang mengalami alergi hendaknya dapat melakukan pencegahan dengan tidak mengkonsumsi makanan yang dapat memicu terjadinya alergi, sehingga alergi tersebut tidak menjadi parah dan merusak tubuh.